DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR - Hallo sahabat TIPS MENGOBATI ASAM URAT, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
link : DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
peranan jamur sifat umum dan ciri-ciri jamur struktur dan morfologi jamur definisi dan klasifikasi jamur
Anda sekarang membaca artikel DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR dengan alamat link https://caramengobatiasamurat07.blogspot.com/2015/04/definisi-dan-klasifikasi-jamur_5.html
Judul : DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
link : DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
Duniabakteri.comJamur dapat didefenisikan sebagai tumbuhan yang berinti,berspora,tidak berklorofil,berupa sel atau benang-benang bercabang dengan dinding dari selulosa atau kikil danpada umumnya berkembangbiaksecara seksual dan aseksual. Jamur adalah jenis tumbuhan tinggkat rendah yang tidak berklorofil sehingga jamur tidak mampu membentuk makanannya sendiri,untuk kelangsungan hidupnya jamur tergantung pada mikroorganisme lain,karena itu bersifat heterotrofik.Sifat ketergantungan jamur ini dapat berperan sebagai saprofit bila tidak merugikan hospesnya dan berperan sebagai parasit bila merugikan hospesnya.
Klasifikasi Jamur
Berdasarkan pembentukan spora seksual dan aseksual habitat struktur garis besar morfologi,sifat nutrisi jamur dibagi dalam 4 kelas, yakni:
a. Ascomycetes
Ascomycetes merupakan hasil penyatuan seksual dalam sebuah kantong atau askus,yang mengandung bentuk-bentuk biotik seperti 4 atau 8 spora (askospora).Spora aseksual (konidia) lahir secara eksternal pada ujung-ujung hifa.Contoh;trichopyton (artroderma), mikrosforum (nannizia),plastomyces (ajellomyces).
b. Basidiomycetes
Basidiomycetes merupakan hasil penyatuan secara seksual pada pembentukan sebuah organ bentuk tongkat yang disebut basidium,pada permukaan lahir 4 bentuk biotik (basidiospora).Spora aseksual (konidia)lahir secara eksternal pada ujung-ujung hifa. Contoh: Cryptococcus neoformans (filobasidiella neofomans).
c. Deuteromycetes
Deuteromycetes bukan kelompok filogenetik sebenarnya tetapi lebih kepada kelas buatan yang secara sementara ditempati oleh semua bentuk yang proses seksualnya belum teramati.Kebanyakan anggota kelompok menyerupai askomises secara morfologi. Contoh: spesies epidermaphyton,sporothrix, candida.
d. Phycomycetes(fikomises)
Miselium biasanya tidak bersekat,spora seksual dihasilkan dalam jumlah tidak terbatas dalam suatu struktur yang disebut sporangium.Hasil penyatuan secara seksual pada pembentukan sel telur berbanding tebal yang disebut sigospora.
Berdasarkan evolusinya, bahwa jamur merupakan kelanjutan golongan bakteri, pada klasifikasi ini dimulai dari filum yang anggotanya termasukkedalam golongan bakteri. Jamur termasuk kedalam golongan thallophyta yang tidak berklorofil dan di bagi atas;
a) Filum : Schizomychophyta(bakteri atau jamur tingkat rendah)
Kelas : Schizomycetes
Famili : Actiomycetaceae
Anggota : Actinomyces
Nocordia
Streptomyces
b) Filum : Myxomycophyta (jamur lendir )
Kelas : Myxomycetes
Family : -
Anggota : Physorum
c) Filum : Eumycophyta (jamur sejati)
Kelas : Phycomycetes
Ascomycetes
Basidiamycetes
Deuteromycetes(Fungi Imperfektif)
Jamur yang termasuk kelas schizomycetes mempunyai hifa yang halus biasanya lebar hifa >1 mikron.Jamur ini harus dibedakan dengan bakteri. Jamur yang termasuk kelas basidiomycetes terdiri dari jamur yang berukuran makroskopis.Contoh:volvoriella voluacea(jamur merang).
Perbedaan yang penting diantara kelas phycomycetes dan kelas Ascomycetes ialah bahwa miseliumphycomycetes itu serupa tabung panjang tidak terbagi-bagi,sedangkan miselium Ascomycetes itu serupa tabung panjang yang bersekat-sekat,miselium dapat bercabang-cabang atau helai cabang disebut hifa,beberapa contoh phycomycetes, phytopthtora, saprolegnia, mucor, rhizhopus sedangkan contoh Ascomycetes adalah Aspergilus, penicillium.
Baca juga artikel lainnya mengenai jamur
Baca juga artikel lainnya mengenai jamur
Demikianlah Artikel DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR
Sekianlah artikel DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR dengan alamat link https://caramengobatiasamurat07.blogspot.com/2015/04/definisi-dan-klasifikasi-jamur_5.html
0 Response to "DEFINISI DAN KLASIFIKASI JAMUR"
Posting Komentar